Tugas 05 Sistem Berkas - Organisasi Berkas Indexed Random
TUGAS 05
SISTEM BERKAS
MAKALAH
“ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM”
MAKALAH
“ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM”
Disusun Oleh :
Jeck Anderson (182052001)
Dosen Pengampu :
Edhy Sutanta, S.T., M.Kom.
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2020
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2020
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas Sistem Berkas dengan tema “ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM”,
yang mana tugas ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas Sistem Berkas, dalam
menempuh pendidikan di Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Penulis
menyadari bahwa masi banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data
dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Semoga tugas ini
berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Demikian tugas ini penulis
susun apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, Juli 2020
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan
saling bergantung satu sama lain (Fatta, 2007). Setiap sistem memiliki tujuan
dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan,
sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem
yang lain berbeda.
Sistem Berkas adalah sistem
penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal,
dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Organisasi berkas adalah
teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam
berkas/file. Record adalah merupakan kumpulan dari data yang terstruktur. Dalam
record setiap elemen bisa mempunyai data yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Model dasar organisasi berkas/file terdiri atas 3 macam, yaitu: Sequential File, Random File, dan Indexed Sequential File (Noersasongko dan Andoko,
2010). Pada makalah ini akan dibahas mengenai organisasi berkas indexed random file.
Berkas file merupakan sebuah unit
tempat penyimpanan informasi, dapat diakses lebih dari satu proses, dibaca dan bahlan menulis yang baru. Berkas
disediakan sebagai sebuah konsep dasar dalam sistem relasi
Organisasi berkas adalah suatu teknik
atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas. Terdapat
4 teknik dasar organisasi berkas yaitu sequential, relative, indexed sequential
dan multi-key
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan organisasi berkas indexed random
2.
Teknik dasar pemetaan nilai key pada indexed
random
3.
Bagaimana pengakses file secara random
4.
Bagaimana
susunan index sequential dan index
random
5.
Keuntungan dan Kerugian
Indexed Random
1.3
Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah sistem berkas serta
memperdalam pengetahuan tentang organisasi berkas indexed Random
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah
ini agar pembaca dapat memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dimakssud dengan
organisasi berkas indexed random, teknik dasara pemetaan nilai key pada
indexed random, pengaksesan secara random, susunan index
sequential dan index random, serta keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas indexed random dan Deklarasi
variable untuk Random Access File
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Organisasi Berkas Indexed Random
Random file merupakan suatu cara
ataupun suatu metode penyimpanan dan
pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagaiDirect Access File (Bisa dibaca secara
langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan
data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang
telah ditentukan sesuai dengan
nomor data yang dimiliki-nya.
2.2 Teknik Dasar Pemetaan Nila Key Pada Indexed Random
Sistem Berkas adalah Suatu metode
pengolahan berkas didalam secondary storage. sementara itu sistem berkas
langsung adalah pengolahan data dimana rekaman (record) disimpan tidak
secara beruntun, namun pada alamat yang didasarkan pada kunci rekaman. Dengan
organisasi
berkas langsung, untuk menemukan suatu rekaman
tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang
ditempati rekaman. Contoh sistem berkas langsung (indeks random)
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Dst
|
Untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut Contoh : untuk membaca rekaman dengan kunci 5 langsung saja menuju alamat 5 R(NILAI KEY) ADDRESS Ada 3 Teknik dasar yang digunakan untuk menyatakan fungsi pemetaan R, dimana R (nilai key) dan address
a. Dirrect Maping (Pemetaan Langsung)
Direct Mapping (pemetaan langsung) Teknik
ini merupakan teknik yang sederhana untuk menerjemahkan nilai record key menjadi
address. Ada 2 cara dalam pemetaan langsung
Absolute
Addressing (Pengalamatan Mutlak) R(nilai
key) Address
Nilai key = alamat mutlak Jika nilai key yang diberikan oleh pemakai program
sama dengan address sebenarnya dari record tersebut pada penyimpanan sekunder. Pada
waktu record tersebut disimpan, lokasi penyimpanan record (nomor silinder,
nomor permukaan, nomor record) bila dipakai cylinder addressing atau (nomor
sektor, nomor record) bila dipakai sector addressing harus ditentukan oleh pamakai.
b. Directory Look Up (Pencarian Table)
Dasar pemikiran pendekatan pencarian tabel adalah sebuah table atau
direktori dari nilai key dan address. Untuk menemukan sebuah record dalam
berkas relatif, pertama dicari dalam direktori nilai key dari record tersebut,
yang akan menunjukan alamat dimana record tersebut berada dalam penyimpanan.
2.3 Pengakses
File Secara Random
Pengaksesan atau
pengolahan atau pemrosesan data yang dilakukan secara random adalah dengan
melakukan akses yang dimulai dari baris berapa saja dari sebuah table dan
selanjutnya terserah ke baris-baris mana saja untuk akses berikutnya.Ibarat
kita akan mendengarkan lagu kelima dari sebuah compact disc (CD), maka kita
dapat langsung (direct) menuju ke lagu tersebut tanpa harus melalui lagu-lagu
sebelumnya, dan selanjutnya kita juga bisa mendengarkan lagu ke berapapun
sesuai keinginan kita. Pengorganisasian secara sequential tidak dapat diakses
secara random.
2.4
Susunan Index
Sequential dan Index Random
a. Index sequential
Sequential artinya berurutan, maksudnya file yang terekam
atau di baca berurutan dari awal sampai akhir. Pada saat perekaman (penulisan)
data, tersusun berdasarkan urutan data yang dimasukkan atau dientry. Data yang
dimasukkan pertama akan menempati posisi record pertama, data yang dimasukkan
kedua akan menempati posisi record kedua dan seterusnya
Gambar 1. Susunan index sequential
Keterangan :
Setiap record mempunyai 1 nilai entry dalam index. Index entry urut ascending. Berkas target tidak harus urut ascending. Akses ke index secara sequential
Setiap record mempunyai 1 nilai entry dalam index. Index entry urut ascending. Berkas target tidak harus urut ascending. Akses ke index secara sequential
b. Index Random
Random artinya acak, Direct access yaitu dapat diaccess
secara langsung. Memang dalam penggunaan organisasi file random (direct access)
baik untuk membaca maupun penulisannya dapat dikatakan acak, tetapi berdasarkan
nomor record yang harus selalu diberikan. Random Access File diasumsikan
terdiri dari record yang memiliki ukuran tetap, atau set field yang berisi
informasi. Anda dapat menggunakan user-defined type untuk membuat structure
yang terdiri dari berbagai field, masing-masing dapat memiliki tipe data yang
berbeda
Gambar 2. Susunan index random
Keterangan:
Nilai kunci actual ke RR, kemudian dihitung alamat record-nya. Korespondesnsi 1-1 antar alamat dan record fisik. Akes ke index melalui pengenal Randomizer
Nilai kunci actual ke RR, kemudian dihitung alamat record-nya. Korespondesnsi 1-1 antar alamat dan record fisik. Akes ke index melalui pengenal Randomizer
2.5 Keuntungan dan Kerugian Dalam
Organisasi Berkas Index Sequential
a. Keuntungan
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi
harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk pemrosesan
lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses
berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang
tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Keuntungan lain mengakses data melalui akses random adalah
kita bisa langsung menuju ke record yang akan kita akses tanpa
harus melalui record-record sebelumnya sebagaimana harus
dilakukan untuk akses secara sequential. Namun demikian,
organisasi file random dapat juga diakses secara sequential (berurut
dari record pertama ke record-record sesudahnya).
Bila diilustrasikan, kita juga dapat mendengar lagu yang direkam di CD secara
berurut dari awal hingga akhir (aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/5.-berkas-dan-akses[1].doc, 31 Maret 2015).
b. Kerugian
Memerlukan adanya back-up data. Sebab
transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data
yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan
memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks
apabila dibanding Sequential file.
Kesulitannya, jika kita akan mengakses secara langsung (direct) ke record tertentu, maka kita
harus tahu nomor recordya (ilustrasi : bila kita akan mendengarkan lagu tertentu di CD, maka kita
harus tahu judulnya, lalu kita lihat daftar isinya, baru kita pilih lagu itu).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan
dapat disimpulkan bahwa:
a. Random file merupakan suatu cara
ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau
langsung, random file juga disebut sebagai Direct Access File (bisa
dibaca secara langsung)
b. Pengaksesan data yang dilakukan
secara random adalah dengan melakukan akses yang dimulai dari
baris berapa saja dari sebuah tabel dan selanjutnya terserah ke baris-baris
mana saja untuk akses berikutnya.
c. Susunan index dapat
secara sequential dan random
d. Organisasi berkas indexed
random sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus
diproses saat kejadian berlangsung
e. Kerugian dari organisasi
berkas indexed random yaitu memerlukan adanya back-up data
3.2
Saran
Kajian dalam makalah ini banyak kekurangan,
untuk itu kajian lebih lanjut mengenai organisasi berkas indexed Random sangat diperlukan



0 Response to "Tugas 05 Sistem Berkas - Organisasi Berkas Indexed Random"
Post a Comment